Pengertian Literasi Digital dan Ruang Lingkupnya

Posted on

Literasi DigitalLiterasi digital (digital literacy) sangat dibutuhkan masyarakat di era digital saat ini. Berbagai platform digital memerlukan pengetahuan dan keterampilan digital (digital skills) untuk menggunakan atau memanfaatkannya.

Apa itu literasi digital? Berikut ini pengertian literasi digital. Intinya, literasi digital terkait pemahaman, wawasan, dan keterampilan penggunaan dan pemanfaatan media digital sebagai media komunikasi dan informasi.

Pengertian Literasi Digital

Secara bahasa, literasi artinya kemampuan menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu, atau kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup.

Digital artinya berhubungan dengan angka-angka untuk menunjukkan informasi atau sistem perhitungan tertentu; berkaitan dengan atau menggunakan komputer atau internet.

Dengan demikian, literasi digital adalah pengetahuan atau keterampilan bidang teknologi komputer atau internet.

Secara praktis, literasi digital disebut “melek teknologi digital” alias “tidak gaptek”.

Per definisi, literasi digital mengacu pada kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi melalui pengetikan dan media lain di berbagai platform digital.

Keterampilan mengetik dan kemampuan untuk menghasilkan konten digital seperti teks, gambar, audio, video, dan desain menggunakan teknologi digital juga termasuk literasi digital.

Menurut UNESCO (2011), literasi digital adalah kecakapan (life skills) yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.

Jika disimpulkan, selain mengacu pada keterampilan menggunakan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, literasi digital juga melibatkan proses membaca, memahami, menulis, dan mengaryakan sesuatu sebagai sebuah pengetahuan maupun konten baru.

Literasi Digital

Komponen Literasi Digital

Literasi digital tidak hanya menyangkut pengetahuan dan keterampilan (knowledge and skill), tapi juga menyangkut keamanan dan etika.

Bara Juga:  Pengertian SEO, Komunikasi dengan Mesin Pencari

Dengan demikian, unsur atau komponen literasi digital meliputi:

  1. Pengetahuan atau wawasan (knowledge)
  2. Keterampilan atau kecapakan (skills)
  3. Keamanan (security)
  4. Etika (ethics).

Keamanan digital adalah upaya perlindungan aset dan identitas pribadi di media digital. Keamanan digital memastikan agar segala aktivitas daring dan luring dapat dilakukan secara aman. Tak hanya mengamankan data yang dimiliki, namun juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

Etika digital adalah kesadaran, tanggung jawab, integritas, dan kejujuran pada saat menggunakan media digital atau berinternet. Ini juga menyangkut kebaikan dalam memposting konten yang positif dan bermanfaat.

Menurut Siberkreasi & Deloitte (2020), etika digital (digital ethics) adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika (netiquette) digital dalam kehidupan sehari-hari.

Etika digital menyangkut sopan-santun dalam komunikasi online di internet dan dikenal dengan konsep etika internet atau internet etiquette (netiket).

Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.

Video: Literasi Digital