Ragam Cara Komunikasi: Bagaimana Anda Berkomunikasi?

Posted on

Konsep KomunikasiKomunikasi adalah proses penyampaian pesan. Bagaimana cara orang berkomunikasi? Berikut ini ragam cara komunikasi.

Berbicara sering dipandang sebagai metode komunikasi yang paling umum, tetapi kebanyakan komunikasi dilakukan secara diam (tanpa kata-kata). Gestur, nada suara, seringai, meringis, mengangkat bahu, mengangguk, menjauh atau mendekat, menyilangkan tangan dan kaki memberi tahu kita lebih dari sekadar kata-kata.

Belajar memperhitungkan reaksi-reaksi ini adalah bagian dari pengembangan keterampilan komunikasi Anda untuk mencapai hasil terbaik atau komunikasi efektif.

Komunikasi bisa lebih sulit ketika kita tidak dapat melihat tanda-tanda ini seperti ketika kita menggunakan telepon, SMS, WhatsApp, atau email.

Ragam Cara Komunikasi

Tiap orang akan memiliki cara berkomunikasi yang paling cocok untuk mereka. Berikut beberapa cara manusia berkomunikasi.

1. Komunikasi Lisan

Komunikasi lisan adalah komunikasi dengan mulut atau berbicara secara lisan.

Perbedaan dalam cara Anda berbicara, termasuk nada, nada, dan volume suara Anda dapat mengubah cara pesan Anda diterima.

Cobalah untuk menghindari penggunaan jargon atau singkatan dan kata atau terminologi yang rumit. Pastikan Anda selalu berbicara dengan cara yang hormat, menyesuaikan ucapan Anda agar sesuai dengan individu.

Komunikasi lisan termasuk jenis komunikasi verbal, yakni komunikasi dengan menggunakan kata-kata.

2. Komunikasi Nonverbal

Setiap komunikasi verbal seperti komunikasi lisan melibatkkan non-verbal (bukan kata-kata). Berikut ini jenis komunikasi nonverbal.

Bahasa isyarat – Ini adalah bahasa yang diakui di seluruh dunia. Bahasa Isyarat Inggris (BSL) digunakan oleh individu di negara ini dan terdapat variasi bahasa isyarat di berbagai daerah.

Makaton – Ini adalah bentuk bahasa yang menggunakan banyak tanda dan simbol. Ini sering digunakan dengan mereka yang memiliki ketidakmampuan belajar dan fisik, atau gangguan pendengaran.

Bara Juga:  Etika Komunikasi

Braille – adalah kode titik timbul yang ‘dibaca’ menggunakan sentuhan. Untuk orang yang tunanetra atau tunanetra, sistem mendukung membaca dan menulis.

Bahasa tubuh – Ini adalah jenis komunikasi non-verbal. Ada banyak posisi dan gerakan tubuh yang berbeda. Masing-masing akan mengkomunikasikan informasi tentang individu atau pekerja seringkali tanpa mereka sadari.

Gerakan, Gestur – Ini adalah gerakan tangan atau lengan. Masing-masing akan mengkomunikasikan informasi tentang individu atau pekerja seringkali tanpa mereka sadari.

Ekspresi wajah – Ini mendukung apa yang dikatakan dengan menunjukkan reaksi perasaan. Mereka dapat memberi Anda petunjuk berharga yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui perasaan mereka.

Kontak mata – Mempertahankan kontak mata yang baik adalah cara penting bagi pekerja untuk menunjukkan bahwa mereka terlibat dan mendengarkan

Posisi, Postuur – Cara kita berdiri, duduk atau berpegangan tangan saat berbicara akan memberikan petunjuk kepada orang lain tentang perasaan, sikap, dan emosi kita.

Komunikasi tertulis – Metode ini digunakan untuk mengirim pesan, menyimpan catatan, atau memberikan bukti

Komunikasi augmentatif

Beberapa orang melengkapi komunikasi verbal mereka dengan menggunakan alat bantu, Assistive Technology (AT) atau sistem komunikasi untuk memungkinkan mereka memaksimalkan komunikasi mereka.

Orang lain mungkin menggunakan alat bantu atau orang sebagai pengganti komunikasi verbal.

Bentuk komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC):

Simbol dan gambar – Penggunaan gambar untuk menyampaikan makna sebagai pengganti instruksi tertulis mis. memberikan foto-foto makanan alternatif kepada orang yang kesulitan belajar sehingga orang tersebut dapat memilih apa yang ingin mereka makan.

Objek referensi – Penggunaan objek untuk menyampaikan makna terkait, mis. menggunakan mug untuk mengasosiasikannya dengan kebutuhan minum atau model tempat tidur untuk menyampaikan ide tidur atau waktu tidur.

Bara Juga:  Pengertian Komunikasi Digital, Contoh, dan Peluang Karier

Rambu – Sistem seperti Makaton, Signed Supported English dan Paget Gorman digunakan bersamaan dengan bahasa Inggris. Penggunaan tanda untuk mendukung bahasa lisan tidak sama dengan penggunaan British Sign Language (BSL).

Human Aids to Communication (HACs) – HAC adalah orang yang memungkinkan orang lain untuk memiliki akses ke sistem atau bentuk komunikasi lain atau sistem komunikasi tambahan.

Misalnya:

  • Penerjemah
  • Interpretator
  • Pembicara bibir
  • Pembuat catatan
  • Speech to text reporters
  • Komunikator manual tunanetra-rungu

Alat Bantu Komunikasi

Berikut ini alat bantu komunikasi:

1. Alat Bantu Ucapan

Perangkat untuk memungkinkan seseorang menggunakan ucapan.

Misalnya seseorang dengan gangguan fisik atau gangguan bicara dan/atau bahasa dapat menggunakannya untuk mengekspresikan diri secara verbal. Perangkat suara yang diaktifkan komputer; papan pidato; penyintesis ucapan

2. Alat Bantu Dengar

Perangkat untuk memungkinkan seseorang memaksimalkan pendengaran yang ada untuk memungkinkan mereka terlibat dalam komunikasi dengan orang lain.

Alat bantu dengar, implan koklea, sistem loop induksi, perangkat pendengar infra merah

3. Alat Bantu Penglihatan.

Perangkat untuk orang dengan gangguan penglihatan. Mesin untuk membaca informasi tercetak.

4. Perangkat komunikasi risiko.

Perangkat/bantuan lain untuk mengomunikasikan risiko atau bahaya untuk memungkinkan seseorang dilindungi dari bahaya (beberapa di antaranya diaktifkan dengan suara atau mungkin menggunakan cara alternatif untuk memperingatkan seseorang sesuai dengan kebutuhan khusus dan gangguan sensorik mereka) – Anjing pendengar, anjing bantuan, alat getar dan alarm asap berkedip untuk orang Tuli; peralatan dengan sinyal yang dapat didengar atau yang dapat diakses lainnya (misalnya bantalan getar dan/atau lampu berkedip).

Demikian ragam cara komunikasi atau cara orang berkomunikasi. (Sumber)

Bara Juga:  Komunikasi Lisan: Pengertian dan Cara Meningkatkan Skillnya