Home Komunikasi Strategi Komunikasi Media Sosial

Strategi Komunikasi Media Sosial

356

Pengertian Media Sosial dan Jenis-Jenisnya

Media sosial adalah salah satu sarana komunikasi online. Platfom media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan semua orang berinteraksi dan berbagi pengelaman atau pengetahuan.

Media sosial juga bisa dimanfaatkan lembaga atau organisasi untuk sarana publikasi, sosialisasi, dan marketing (promosi dan penjualan).

Komunikasi di media sosial termasuk komunikasi digital atau komunikasi online. Komunikasi digital di media sosial (social media communication) perlu strategi khusus agar efektif dan efisien.

Strategi Komunikasi Media Sosial

Dalam strategi komunikasi media sosial kita bisa menggunakan konsep dasar strategi komunikasi pemasaran (marketing communication strategy) yang meliputi hal-hal berikut ini.

1. Message Strategy : What to Say

Penentuan atau pemilihan penyusunan pesan yang akan disampaikan (what to say). Ini tentang konten yang akan Anda publikasikan di akun medsos Anda.

Strategi pesan adalah memutuskan apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya — untuk mencapai tujuan bisnis akhir. Begitulah cara Anda mengubah pemasaran menjadi komunikasi, dan komunikasi menjadi hasil.

Menurut Bigbuzz, dalam periklanan, ada enam strategi pesan yang paling umum digunakan: emosional, proposisi penjualan yang unik, generik, positioning, citra merek atau preemptive.

Mengetahui strategi pengiriman pesan mana yang Anda ingin organisasi Anda gunakan adalah langkah besar pertama menuju pembuatan kampanye iklan yang sukses.

Message Strategy
Message Strategy (Source)

 

2. Creative Strategy: How to Say

Penentuan atau pemilihan cara meyapaikan pesan  (how to say), apakah melalui teks (kata-kata), menggunakan simbol, gambar, foto, video, audio, bahasa halus, sindiran, lugas, atau puitis?

3. Media Strategy: Which Media

Penentuan channel atau saluran media sosial yang mana? Facebook, Twitter, Youtube, Blog, Instagram, TikTok?

Masing-masing media sosial memiliki karakteristik sendiri, baik dari sisi platform maupun pengguna.

Bara Juga:  Perbedaan Media Online, Media Sosial, Jejaring Sosial, dan Website

Di level teknis, komunikasi media sosial memerlukan bantuak teknik komunikasi efektif khas media sosial.

Pemahaman awalnya adalah bahwa media sosial adalah “sarana pergaulan online”. Para user berinteraksi layaknya di dunia nyata, namun “lebih bebas dan berani” karena user bisa menyembunyikan idenditas dirinya (anonim).

Untuk strategi komunikasi di facebook dan twitter,  user umumnya lebih suka update status yang informatif, inspiratif, dan humoris.

Salah satu tips komunikasi media sosial adalah mengutamakan GIVE atau GIVING, yaitu lebih banyak memberi sesuatu yang menyenangkan ketimbang promosi.

10 Strategi Komunikasi Medsos

Mengutip Social Media Today, ada 10 strategi yang harus dijalankan untuk membangun komunitas media sosial.

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Ini adalah dasar dari manajemen media sosial atau strategi kampanye Anda. Mendefinisikan sasaran memberi Anda arah, tujuan, dan akan membantu Anda mempersempit tema utama konten Anda.

2. Kenali Audiens Anda

Ini juga salah satu bagian terpenting dari strategi sosial Anda. Kenali demografi audiens Anda, tetapi lebih dari itu, kenali apa yang membuat mereka tergerak.

Tanyakan kepada mereka apa masalah mereka, cari tahu publikasi apa yang mereka baca, dan di mana mereka nongkrong. Semua info ini akan membantu Anda membuat konten yang benar-benar sesuai dengan mereka, dan membantu Anda membangun komunitas yang terlibat.

3. Pilih Platform yang Tepat

Lakukan riset dan kenali bagaimana setiap jaringan media sosial beroperasi, dan pilih yang tepat untuk merek Anda.

Apakah audiens target Anda aktif di jaringan? Apakah Anda memiliki sumber daya untuk membuat konten yang diperlukan untuk saluran tertentu?

4. Buat Bank Konten

Sekarang setelah Anda menetapkan tujuan Anda, dan Anda tahu jaringan mana yang ingin Anda aktifkan, Anda harus mencari untuk membuat bank konten.

Bara Juga:  Strategi Komunikasi: Pengertian dan Ruang Lingkup

Tinjau semua materi pemasaran offline Anda dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat mendukungnya secara online dengan konten. Buat atau sumber konten yang mendukung tujuan Anda. Oh, waktu dan sakit kepala Anda akan menghemat dengan yang satu ini.

5. Identifikasi Kata Kunci dan Tagar

Sedikit lebih banyak penelitian di sini, tetapi mengumpulkan kumpulan kata kunci atau tagar industri teratas yang digunakan audiens Anda akan membuat komposisi pesan lebih mudah.

Menemukan tagar yang tepat adalah kunci untuk menjangkau audiens target Anda – ada berbagai alat yang dapat Anda gunakan untuk membantu dalam hal ini.

6. Buat Jadwal Konten

Setelah Anda memiliki bank konten, Anda perlu membuat jadwal.

Berdasarkan tujuan Anda dan jumlah konten yang Anda miliki, putuskan seberapa sering Anda ingin memposting di media sosial dan pada hari apa. Saya sarankan menggunakan campuran posting langsung dan terjadwal untuk keseimbangan konten Anda, dan untuk tetap mengikuti topik di industri atau yang berhubungan dengan audiens Anda.

7. Siapkan Alat Sosial

Untuk membantu menghemat waktu, lihatlah untuk memanfaatkan berbagai alat media sosial yang ditawarkan, seperti Hootsuite atau AgoraPulse untuk perencanaan dan penjadwalan posting. Anda bisa menggunakan Bit.ly untuk memperpendek dan melacak tautan (link) dengan ringan.

Setiap orang akan memiliki preferensi untuk alat yang berbeda, jadi pastikan untuk mencoba beberapa dan gunakan yang paling masuk akal bagi Anda.

8. Tetapkan Analisis Anda

Analisis apa yang berhasil dan apa yang tidak di semua akun medsos – ini bagian penting dari penyesuaian dan peningkatan strategi media sosial Anda.

Menavigasi analitik dapat membingungkan, karena setiap jaringan memiliki begitu banyak metrik untuk dilacak. Secara umum, Anda bisa memperhatikan pertumbuhan pengikut (followers) Anda, jangkauan posting Anda, dan yang lebih penting, seberapa terlibat audiens Anda dengan konten Anda.

Bara Juga:  Netiket, Kode Etik Komunikasi Warga Internet

Anda juga perlu memperhatikan hari dan waktu mana yang bekerja paling baik –mengatur waktu dengan tepat sangat penting untuk memperluas jangkauan posting Anda.

9. Lakukan Audit Media Sosial

Biasakan melakukan audit media sosial di saluran Anda secara berkala.

Audit mandiri dapat membantu Anda menemukan inkonsistensi di seluruh saluran, kampanye apa yang berhasil (atau tidak) meninjau tolok ukur, dan bahkan mungkin menetapkan sasaran baru, memungkinkan Anda meningkatkan strategi media sosial secara konsisten.

10. Mengawasi kompetisi

Anda dapat belajar banyak dari menonton orang lain.

Perhatikan apa yang dilakukan pesaing Anda dengan baik – dan apa yang gagal sehingga Anda tidak membuat kesalahan yang sama.

Sebagai bonus – pastikan gambar Anda memiliki kualitas setinggi mungkin, dan pikirkan tentang membuat tema untuk akun Anda untuk pengguna yang lebih mahir.

Demikian strategi komunikasi media sosial.*

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here