Di era digital, komunikasi visual adalah panglima. Konten memang raja (content is king), namun rajanya konten adalah video yang merupakan media komunikasi visual.
Bahkan di luar ruang, bentuk dan pesan komunikasi visual bertebaran di berbagai tempat, khususnya ruang publik dan jalan-jalan. Poster, baliho, atau papan reklame bertebaran di berbagai tempat.
Berikut ini pengertian komunikasi visual (visual communication) dan contohnya.
Pengertian Komunikasi Visual
Komunikasi visual adalah penggunaan elemen visual untuk menyampaikan ide dan informasi yang meliputi tetapi tidak terbatas pada tanda, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, desain industri, periklanan, animasi, dan sumber daya elektronik.
Komunikasi visual merepresentasikan informasi dalam bentuk grafik. Ini membantu untuk mengkomunikasikan data dan statistik penting atau relevan dengan cepat dan mudah.
Manusia telah menggunakan komunikasi visual sejak zaman prasejarah, sebagaimana dalam Evolusi Media.
Saat ini komuikasi visual menjadi primadonnai konten di platform digital.
Dengan mengintegrasikan konten visual, seperti video pendek dan gambar statis dalam komunikasi Anda daripada teks saja, Anda dapat menghemat waktu dan meningkatkan kinerja secara signifikan.
Komunikasi visual melibatkan desain yang disebut Desain Komunikasi Visual (DKV).
Desain komunikasi visual adalah proses menggunakan elemen visual untuk menyampaikan ide, informasi, dan data. Elemen visual dapat mencakup foto, video, grafik, tipografi, bagan, peta, ilustrasi, dan banyak lagi.
Media apa pun yang menggunakan aset visual untuk memberi makna, menambah konteks, atau membangkitkan emosi dapat diklasifikasikan sebagai komunikasi visual.
Poster, katalog, animasi, brosur, hingga kemasan produk juga merupakan contoh desain komunikasi visual yang dapat dengan mudah kita jumpai.
Per definisi, komunikasi visual adalah praktik menggunakan elemen visual untuk menyampaikan pesan, menginspirasi perubahan, atau membangkitkan emosi.
Visual artinya “dapat dilihat dengan indra penglihatan (mata); berdasarkan penglihatan” (KBB). Komunikasi visual adalah proses penyampaian pesan menggunakan media yang bisa dilihat atau “media pandang”.
Elemen Komunikasi Visual
Komunikasi Visual ada dalam dua bagian; desain komunikasi dan desain grafis:
1. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi mengacu pada pembuatan pesan yang mendidik, memotivasi, dan melibatkan pemirsa.
2. Desain Grafis
Desain grafis menggunakan prinsip-prinsip desain untuk mengkomunikasikan pesan itu dengan cara yang jelas dan menarik bagi audiens yang dituju.
Inti dari komunikasi visual adalah memilih elemen yang akan menciptakan makna paling besar bagi audiens Anda. Elemen-elemen ini biasanya mencakup teks, ikon, bentuk, gambar, dan visualisasi data.
Strategi Komunikasi Visual
Beberapa strategi yang biasa dilakukan dalam komunikasi visual adalah:
- Menampilkan dampak pekerjaan Anda dengan menggunakan visualisasi data
- Menguraikan proses dan aliran dengan menggunakan bentuk dan garis
- Menciptakan informasi yang lebih mudah diingat melalui penggunaan simbol dan ikon
- Bercerita melalui visual dan data
- Memanfaatkan warna untuk mengilustrasikan kepentingan dan menarik perhatian
Kelebihan Komunikasi Visual
Ada dua manfaat utama komunikasi visual yang berkaitan dengan memori.
1. Retensi
Manfaat pertama dari komunikasi visual berkaitan dengan retensi. Ketika pembaca menerima informasi dalam format visual, ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka akan menciptakan memori jangka panjang yang terkait dengannya.
Menjadi komunikator visual yang hebat berarti tim Anda dapat dengan mudah mengingat kembali materi yang mereka lihat dari Anda, mengenali nilainya, dan cenderung mencari lebih banyak lagi.
2. Memori
Manfaat kedua dari komunikasi visual yang kuat adalah mendukung pemahaman bacaan dan memori pada saat materi dikonsumsi.
Visual menyoroti poin-poin utama yang Anda coba komunikasikan dengan cara yang efisien dan menarik, membantu pemirsa menghubungkan poin-poin utama tersebut dengan konteks yang relevan dalam kehidupan mereka sendiri, sehingga memperkuat hubungan ingatan mereka dengan informasi tersebut.
Bagian otak yang memproses informasi visual (korteks visual) jauh lebih besar daripada bagian otak yang bertanggung jawab untuk membaca kata-kata (broca).
Dengan memberikan informasi Anda dalam presentasi visual, Anda mempermudah tim Anda untuk memproses informasi secara efektif.
Contoh Komunikasi Visual
Ada banyak elemen desain grafis dan visual yang bagus yang dapat Anda tambahkan ke tumpukan komunikasi Anda.
Berikut adalah beberapa yang paling umum:
- GIF
- Tangkapan layar (screen shot)
- Rekaman layar (screen capture)
- Video
- Diagram lingkaran
- Infografis
- Visualisasi data
- Slide Deck
- Posting media sosial
Visual menjaga hal-hal segar dan menarik, jangan takut untuk memasukkan lebih dari satu contoh yang dibahas di atas.
Membuat gambar tidak eksklusif untuk mereka yang memiliki pelatihan desain grafis formal atau dengan akses ke alat canggih yang mahal.
Tangkapan layar sederhana adalah contoh yang bagus tentang cara mudah untuk membuat gambar Anda sendiri sambil menyampaikan pesan dengan cara yang bermakna.
Rambu-rambu lalu lintas dan sejenisnya merupakan contoh komunikasi visual.
Media Visual
Sebagaimana komunikasi pada umumnya, komunikasi visual melibatkan media sebagai saluran penyampaian pesan yang disebut media visual.
Media Visual dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk meningkatkan dampak presentasi Anda.
Kata-kata dan gambar disajikan dalam format yang berbeda dapat menarik langsung ke imajinasi audiens Anda, menambah kekuatan untuk Anda kata-kata yang diucapkan.
Pikirkan untuk menggunakan media visual karena alasan berikut:
- Jika mereka akan menyimpan kata-kata –jangan gambarkan hasil Anda– tunjukkan;
- Jika dampaknya lebih besar dari kata yang diucapkan –jangan jelaskan gambar- tunjukkan.
Pikirkan tentang menggunakan berbagai gambar visual yang berbeda. Coba gunakan foto, tabel, diagram, bagan, gambar, kata kunci, atau video urutan. Jadilah kreatif dan hati-hati dalam pilihan gambar Anda mencapai dampak terbesar.
Jenis-jenis media visual mencakup:
- Posters
- Charts
- Photos
- Bulletin Board
- Transparencies
- Power Point Slides
- Graphs
Demikian pengertian komunikasi visual dan contohnya, termasuk desain komunikasi visual dan media visual. (Sumber1, Sumber2).