Home Jurnalistik Pengertian Lead dan Contoh Teras Berita

Pengertian Lead dan Contoh Teras Berita

312

Pengertian Lead dan Contoh Teras BeritaNews lead atau teras berita merupakan bagian dari naskah berita setelah judul dan sebelum tubuh berita. Apa itu teras berita? Berikut ini pengertian lead dan contoh teras berita.

Pengertian Lead, Teras Berita

Teras berita (news lead) adalah paragraf pembuka atau alinea pertama dari sebuah berita. Teras biasanya berisi inti berita atau merangkum isi berita yang dikemukakan di tubuh berita (news body).

Teras berita biasanya berisi pokok atau bagian penting dari peristiwa yang diberitakan dan berisi beberapa bahkan semua unsur berita 5W1H:

  1. Who (Siapa)
  2. What (Apa)
  3. Why (Kenapa)
  4. When (Kapan)
  5. Where (Di mana)
  6. How (Bagaimana)

Teras berita biasanya terletak di bawah judul berita yang didahului creditline (nama media), placeline (nama tempat), dateline (tanggal publikasi), dan byline (nama wartawan/editor).

Teras berita harus menarik dan menggunakan kalimat pendek. Karenanya, menulis teras berita merupakan bagian tersulit bagi wartawan –khususnya jurnalis pemula– dalam menyusun laporan liputannya.

Contoh Teras Berita 

Untuk lebih memahami pengertian teras berita, elemen dan cara menulisnya, berikut ini beberapa contoh teras berita dari situs-situs berita populer di Indonesia.

Contoh teras berita berikut ini umumnya diawali nama tempat dan nama media.

  • KUPANG, KOMPAS.com – Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay (7) atau Nono, juara pertama International Abacus World Competition 2022 asal Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak hadiah laptop dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.
  • Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan bocoran akan dibangunnya lintasan permanen perlombaan street race. Lintasan tersebut akan berlokasi kawasan Ancol, Jakarta Utara. (detikNews)
  • Jakarta (ANTARA) – Aplikasi perpesanan WhatsApp pada Sabtu memperkenalkan font baru yang dapat digunakan dalam editor gambar di masa mendatang, sebagaimana dilaporkan oleh laman WABetaInfo, Sabtu.
  • REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Demonstrasi diadakan di beberapa negara mayoritas Muslim untuk mengecam penodaan kitab suci Islam baru-baru ini oleh aktivis sayap kanan di Swedia dan Belanda, Jumat (27/1/2023).
  • Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyentil penggunaan anggaran kemiskinan di Kementerian/Lembaga yang terbuang sia-sia untuk rapat dan studi banding.
Bara Juga:  Ciri-Ciri Wartawan Sejati dan Wartawan Gadungan

Kelima contoh teras berita di atas diawali denan unsur berita WHO (Siapa) dan WHAT (Apa). Memang, kedua unsur berita itulah yang umumnya digunakan oleh wartawan profesional dalam menulis berita.

Gambar (tangkapan layar) berikut ini berisi struktur naskah berita yang terdiri dari judul, baris tanggal, baris penulis, dan baris tempat, sebelum teras berita.

struktur berita

Pedoman Penulisan Teras Berita

Melvin Mincher dalam bukunya, News Reporting and Writing (2011), merumuskan apa yang harus dilakukan wartawan dalam membuat teras berita.

Pertama, seorang wartawan haruslah menanyakan kepada dirinya sendiri tentang fakta-dakta yang ditemukan di lapangan. Pertanyaan yang harus ditanyakan adalah:

  1. Apa yang unik, atau paling penting atau tidak biasa dari sebuah kejadian?
  2. Siapa yang terlibat – siapa yang melakukan atau siapa yang memberikan penjelasan?

Setelah berhasil menjawab dua pertanyaan diatas maka seorang wartawan harus menjawab pertanyaan untuk membentuk sebuah lead:

  1. Lead jenis apa yang lebih tepat dipakai
  2. Gaya bahasa seperti apa yang akan dipakai di dalam lead
  3. Apa yang lebih membuat pembaca tertarik untuk ditempatkan diawal.

Cara menulis teras berita lebih detail disusun PWI dalam “10 Pedoman Penulisan Teras Berita”, sebagaimana dikutip Bahasa Jurnalistik dan Komposisi karya H. Rosihan Anwar (1984), sebagai berikut:

1. Pokok Terpenting 

Teras berita yang menempati alinea atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita.  Alinea atau paragraf pertama itu dapat terdiri dari lebih satu kalimat, akan tetapi sebaiknya jangan sampai melebihi tiga kalimat.

2. Ringkas

Teras berita, dengan mengingat sifat Bahasa Indonesia, jangan mengandung lebih dari antara 30-45 kata.  Apabila teras berita itu singkat, misalnya terdiri dari 25 perkataan atau kurang dari itu, maka itu lebih baik.

Bara Juga:  Pengertian Bahasa Jurnalistik dan Karakteristiknya

3. Mudah dimengerti

Teras berita harus ditulis sedemikian rupa sehingga:

  • Cepat dimengerti, mudah diingat, dan mudah disiarkan dengan radio atau televisi.
  • Kalimat-kalimatnya singkat, sederhana susunannya, mengindahkan bahasa baku serta ekonomi bahasa, jauh dari kata-kata mubazir.
  • Melaksanakan ketentuan “satu gagasan dalam satu kalimat”.
  • Tidak mendomplengkan atau memuatkan sekaligus semua unsur 3A dan 3M (apa, siapa, mengapa dan bilamana, dimana, bagaimana).
  • Dibolehkan memuat lebih dari satu unsur dari 3A-3M.

4. Pelengkap di badan berita

Hal-hal yang tidak begitu mendesak, namun berfungsi sebagai penambah/pelengkap keterangan, hendaknya dimuat dalam badan berita.

5. Utamakan Unsur “Apa”

Teras berita, sesuai dengan naluri manusia yang ingin segera tahu apa yang telah terjadi, sebaliknya mengutakmakan unsur “apa”. Jadi, lebih baik teras berita dimulai dengan unsur “apa”.

Unsur “apa” itu berisi kalimat yang sesingkat mungkin yang menyimpulkan/mengintisarikan kejadian yang diberitakan.

6. Mulai dengan unsu “Siapa”

Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur “siapa”, karena hal itu selalu menarik perhatian manusia. Apalagi kalau “siapa” itu seorang yang menjadi tokoh di bidang kegiatan dan lapangannya.

Akan tetapi, kalau unsur “siapa” itu tidak begitu menonjol, maka sebaiknya ia tidak dipakai dalam permulaan berita.

7. Unsur waktu (when) jarang digunakan di awal

Teras berita jarang mempergunakan unsur “bilamana” pada permulaan berita. Sebab unsur waktu jarang merupakan bagian yang menonjol dalam suatu kejadian.

Unsur waktu hanya dipakai sebagai permulaan teras berita jika memang unsur itu bermakna dalam berita.

8. Urutan: Tempat = Waktu

Urutan dalam teras berita sebaiknya unsur tempat dulu, kemudian disusul oleh unsur waktu.

9. Usur dalam badan berita

Unsur “bagaimana” (how) dan unsur “mengapa” (why) diuraikan dalam badan berita, jadi tidak dalam teras berita.

Bara Juga:  Jurnalisme Digital: Teknik Reportase Online

10. Teras Kutipan

Teras berita dapat dimulai dengan kutipan pernyataan seseroang (quotation lead), asalkan kutipan itu bukan suatu kalimat yang panjang.

Dalam alinea berikutnya, hendaknya segera ditulis nama orang itu dan tempat serta kesempatan ia membuat pernyataan.

Kesimpulan

Teras berita adalah alinea pertama naskah berita berisi fakta terpenting atau paling menarik dari sebuah peristiwa. Biasanya teras berita diawali dengan unsur “siapa” atau “apa” –nama orang, lembaga, peristiwa.

Demikian pengertian lead dan contoh teras berita.*

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here