Media Relations: Konferensi Pers dan Siaran Pers

Posted on

Media Relations: Konferensi Pers dan Siaran Pers

Media Relations atau hubungan media adalah salah satu aktivitas atau tugas hubungan masyarakat (Humas) atau public relations (PR).

Media” dalam konteks media relations adalah media pers atau media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan situs web berita (media siber/media online).

Media relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.

Hubungan media melibatkan kerja sama dengan berbagai media untuk tujuan menginformasikan kepada publik tentang misi, kebijakan, dan praktik organisasi dengan cara yang positif, konsisten, dan kredibel.

Biasanya, ini berarti berkoordinasi langsung dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk memproduksi berita dan fitur di media massa.

Tujuan dari hubungan media adalah untuk memaksimalkan liputan positif di media massa tanpa membayarnya secara langsung melalui iklan.

Bentuk media relation paling populer adalah riaran pers (press release) dan konferensi pers (press conference).

Umumnya, keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansi, lembaga, organisasi, atau perusahaan dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media.

Dengan terjalinnya hubungan baik itu, media potensial senantiasa mempublikasikan setiap kegiatannya yang positif dan “berhati-hati” dalam pemberitaan yang negatif.

Pengertian Media Relations

Media relations–disebut juga Press Relations atau hubungan pers– adalah aktivitas humas menjalin hubungan baik dengan media massa atau kalangan pers.

Lazimnya, hubungan media dilakukan humas atau PR sebuah instansi dengan tujuan utama membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas.

Hubungan media adalah profesional hubungan masyarakat memelihara hubungan baik dengan para profesional di media, melepaskan tenggat waktu (deadline) dan batasan lainnya, dan mendapatkan kepercayaan mereka. (PRSSA)

Media relations adalah hubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespon kepentingan media terhadap kepentingan organisasi. (Philip Lesly (1991).

Bara Juga:  Humas Pemerintah: Tugas Pokok, Fungsi, dan Tantangan

Menurut Al & Laura Ries dalam buku The Fall of Advertising and The Rise of PR, untuk dapat memenangi kompetisi atau satu-satunya cara untuk mengalahkan kompetitor adalah dengan cara memenangkan “pertempuran” di media massa.

Fungsi Media Relations

Media Relations wajib dilakukan Humas (Public Relations) sebuah lembaga agar berdampak pada meningkatnya brand image atau popularitas.

Liputan atau pemberitaan yang baik di media akan memberikan pencitraan yang baik pula bagi perusahaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk perusahaan, dan akhirnya menumbuhkan minat pemodal untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaan.

Secara rinci, berikut fungsi media relations:

  1. Meningkatkan citra perusahaan.
  2. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
  3. Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa.
  4. Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis.
  5. Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.

Memahami Media

Media Relations membutuhkan pemahaman tentang media, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya.

Independensi dan Netralitas Media Dikendalikan Pemilik

Pengertian Media

Media –singkatan dari media massa—adalah sarana publikasi atau komunikasi untuk menjangkau orang banyak (massa).

Dalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, media disebut pers.

“Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia.”

Media atau pers resmi di Indonesia adalah media massa yang diterbitkan sebuah lembaga pers berbadan hukum PT dan terverifikasi Dewan Pers.

Jadi, legalitas sebuah media di Indonesia dilihat dari sisi penerbit (perusahaan pers berbadan hukum PT) dan verifikasi Dewan Pers.

Bara Juga:  SEO untuk Wartawan: Cara Mengoptimalkan Website Berita

Jenis-Jenis Media

Media massa diklasifikasikan menjadi tiga jenis:

  1. Media cetak (print): koran, majalah, tabloid.
  2. Media penyiaran (broadcast): radio, TV.
  3. Media online (internet): situs berita.

Pengertian Media Massa

Internal Media

Pemahaman media juga meliputi hal-hal sebagai berikut yang terkait urusan internal sebuah media:

1. Editorial Policy, yaitu kebijakan redaksional –kriteria berita/tulisan yang layak muat (fit to print) atau layak siar (fit to broadcast) berdasarkan visi, misi, dan rubrikasi media.
2. Frequency of Publication –periode terbit, yaitu harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.
3. Copy Date atau Deadline –batas waktu masuknya berita ke editor/redaksi.
4. Printing Process –proses percetakan atau penerbitan.
5. Circulations Area –cakupan wilayah sebaran media atau jangkauan pembaca/audiens.
6. Readership Profile -karakteristik pembaca, penonton, atau pendengar, dari segi kelompok umur, jenis kelamin, tingkat sosial, profesi, hobi dan minat, kebangsaan, kelompok etnis, agama, dan orientasi politik.
7. Distribution Method — cara penyebaran media, misalnya dijual eceran di toko buku, eceran langsung di ter¬minal, rumah ke rumah, atau berlangganan. (Jefkins, 1991).

Jenis-Jenis Media Relations

Bagaimana hubungan media dilakukan? Berikut ini jenis-jenis media relations.

1. Press Conference (Konferensi Pers)

Mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan (Press Kit, Media Kit).

2. Press Briefing (Jumpa Pers)

Penyampaian informasi dalam sebuah kegiatan.

3. Special Event

Kegiatan khusus yang melibatkan media, misalnya menjadi sponsor lomba penulisan jurnalistik.

4. Media Visit (Kunjungan Media)

Berkunjung ke kantor media.

5. Undangan Peliputan

Mengundang wartawan untuk meliput acara.

6. Press Gathering

Mengundang media untuk berkumpul secara informal, misalnya jamuan makan malam.

7. Press Luncheon

Jamuan makan siang.

8. Maintenance Lobby

Misalnya minum kopi bersama, nonton bareng.

Bara Juga:  Ciri-Ciri Wartawan Sejati dan Wartawan Gadungan

9. Press Tour

Mengajak wartawan berkunjung ke suatu tempat, misalnya lokasi pabrik, tempat wisata, dll.

Halaman berikutnya: Konferensi Pers