Sejarah Podcast

Posted on

sejarah podcast

Radio hadir sebelum televisi, sama seperti podcasting sebelum YouTube (dan situs video online lainnya). Berikut ini Sejarah Podcast.

Podcasting dan radio serupa dalam banyak hal, tetapi podcasting benar-benar memanfaatkan teknologi yang lebih baru.

Tren podcasting muncul setelah blogging dan vlogging. Mirip keduanya, podcasting disebut juga “audio blogging” atau “the new blogging”. Ngeblog dengan konten audio dan/atau di platform audio (podcast).

Blog audio dalam bentuk apa pun dimulai pada 1990-an, tetapi baru pada 2000 pemutar MP3 mulai menyertakan fitur untuk mendownload dan menyimpan konten episodik.

Pada 2003, podcasting benar-benar mulai terbentuk.

Karena membutuhkan banyak pengetahuan teknis untuk membuat dan mendistribusikan audio online, tidak lama kemudian layanan yang memungkinkan orang untuk merekam dan mengupload audio lebih mudah muncul.

Terutama pada saat itu adalah audioblogger.com yang memungkinkan orang merekam dan mengunggah file secara otomatis ke platform blog Google Blogger.

Audioblogger.com (2003-2006) adalah layanan perintis yang memungkinkan pengguna untuk mengirim audio ke blog mereka melalui telepon.

Sekitar waktu yang sama, pengembangan RSS feed berkembang pesat. Ini penting untuk melacak konten blog baru, baik teks, maupun audio. Umpan RSS masih merupakan bagian penting dari podcasting.

Pada 2003, mantan presenter TV Christopher Lydon mulai merekam wawancara audio dengan blogger dan politisi terkenal. Dia kemudian menerbitkan episode di blognya dan merilisnya melalui RSS feed.

Ini tidak jauh berbeda dari tampilan podcast saat ini.

Tak lama kemudian, tahun 2004, Ben Hammersley menciptakan nama “podcasting” untuk konten audio episodik yang dapat diunduh dan disinkronkan secara otomatis.

Pada 2005, iTunes menambahkan podcast ke tokonya dan podcasting telah diluncurkan dari sana. Sekarang ada jutaan podcast di internet dan jutaan orang mendengarkannya.

Masih pada 2005, pendiri Apple, Steve Jobs, mengatakan, Podcast adalah masa depan audio. Podcast, kata dia, adalah generasi radio berikutnya.

Bara Juga:  Podcast: Tips Persiapan Public Speaking

Jobs dan Apple mengumumkan, mereka akan mendukung podcast di iTunes. Pada saat itu, podcast dianggap agak khusus, tetapi Jobs bersikeras bahwa podcast itu penting.

“Podcasting adalah generasi radio berikutnya dan pengguna sekarang dapat berlangganan lebih dari 3.000 podcast gratis dan setiap episode baru dikirimkan secara otomatis melalui Internet ke komputer dan iPod mereka,” katanya saat itu.

Popularitas Podcast

Pada 2006, hanya 22% warga Amerika Serikat yang tahu apa itu podcast. Saat ini sekitar 70% dari mereka mengetahui podcast dan manfaatnya.

Menurut TechCrunch, akan ada peningkatan produksi podcast 27% atau setara dengan 29 juta episode, tahun 2020.

Platform podcast Spotify kemungkinan akan mengalahkan pesaingnya, Apple, dalam permainan popularitas, karena hanya 20% dari generasi milenial dan populasi Gen Z yang mendengarkan musik Apple, sementara 46% dari mereka mendengarkan Spotify, menurut sebuah studi oleh The Podcast Host.

Namun, banyak platform baru akan mendistribusikan konten audio tahun ini, sehingga persaingan akan meningkat.

Jadi, jika Anda berencana berbagi sesuatu, menghasilkan uang, dan mengembangkan strategi pemasaran dengan podcasting, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulainya dari saat ini, sekarang juga!

Timeline dan Milestone Sejarah Podcast

Berikut ini timeline dan milestone podcast sebagaimana dirilis laman International Podcast Day.

2003: Awal mula podcast

  • Adam Curry (penyiar radio di Belanda dan eks VJ MTV Amerika Era 1980-an) dan Dave Winer (pengembang software) dikreditkan dengan penemuan podcasting.
  • Curry ingin penyiar siaran semaunya dan pendengar memilih mendengarkan siaran semaunya.
  • Winer memasukkan audio kedalam sistem feed Really Simple Syndication (RSS) yang awalnya hanya bisa untuk data teks. Winer merancang RSS yang memungkinkan pembuat konten mengunggah data audio dan otomatis masuk ke feed RSS.
  • Winer membuat kanal RSS yang mengumpulkan rekaman audio wawancara antara mantan wartawan NPR, Christopher Lydon, dengan ahli teknologi dan politikus. Kanal inilah yang disebut-sebut sebagai podcast pertama di dunia.
Bara Juga:  Cara Menulis di Website: Gaya Penulisan Media Online

Adam Curry & Dave Winer | Pendiri Podcast

2004: Kemunculan istilah “podcast”

  • Istilah “podcasting” disebutkan oleh Ben Hammersley dalam artikel surat kabar The Guardian.
  • Layanan Pertama: Liberated Syndication (Libsyn.com) diluncurkan sebagai penyedia layanan podcast pertama.

2005

  • Podshow dibuat oleh Adam Curry dan Ron Bloom. Frasa “Keluar dari pekerjaan harian Anda” diperdebatkan.
  • Beberapa produser dapat berhenti dari pekerjaan harian mereka. Banyak yang tidak.
  • Leo Laporte menerbitkan episode pertama “This Week in Tech”. Kemudian “This Week In Tech” memenangkan People’s Choice Award pertama di Podcast Awards.
  • Buku Pertama: Podcasting: Do-it-yourself Guide oleh Todd Cochrane dirilis.
  • iTunes: Apple iTunes 4.9 dirilis dengan dukungan asli untuk podcast.
  • George W. Bush adalah Presiden pertama yang pidato mingguannya disampaikan sebagai podcast.
  • Yahoo meluncurkan situs pencarian podcast. Orang bisa mendengarkan dan berlangganan (subscribe).
  • Mommycast menandatangani kesepakatan dengan Dixie
  • Kamus: Podcast dinyatakan sebagai “kata tahun ini” (the word of the year) oleh New Oxford American Dictionary
  • Podcast pertama di Indonesia “Apa Saja Podcast” muncul melalui kanal blogspot/blogger.

2006

  • Mugglecast memenangkan People’s Choice Award di Podcast Awards
  • CEO Apple Steve Jobs mendemonstrasikan cara membuat podcast menggunakan Garageband di keynote-nya
  • Blubrry Podcast Directory Diluncurkan.

2007

  • Keith and the Girl memenangkan People’s Choice Award di Podcast Awards.
  • Ricky Gervais menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk podcast yang paling banyak diunduh pada 261.670 per episode untuk bulan pertama.
  • Google membeli Feedburner seharga US$100 juta. Feedburner adalah layanan yang digunakan banyak podcaster untuk membuat feed RSS yang sesuai dengan iTunes.
  • Yahoo menutup direktori podcastnya.

2008

  • Manager Tools memenangkan People’s Choice Award di Podcast Awards.
  • Podpress: Pengembang plugin Podpress meninggalkan plugin dan ketika semua orang mengupgrade ke WordPress 2.6 mereka tidak dapat membuat postingan baru. Akhirnya WordPress melangkah untuk memperbaiki plugin.
  • Edison Research melaporkan orang Amerika yang telah “mendengar” podcasting adalah 37%. Pew Research menyatakan 19% pengguna internet telah mendownload podcast.
  • SoundCloud hadir dan langsung menjadi media yang dapat membuat podcast lebih mudah didengar. Seiring perkembangan internet di Indonesia, medium podcast kian populer.
Bara Juga:  7 Alat Podcast, Microphone Hingga Digital Audio Workstation

2009

  • Edison Research melaporkan orang Amerika yang telah “mendengar” podcasting sebanyak 43% dan 25% telah menggunakan “media yang dapat diunduh”. 32% audio dikonsumsi pada media portabel.
  • ESPN Fantasy Focus Football memenangkan People’s Choice Award di Podcast Award.
  • Setelah acara radio terestrial dibatalkan Marc Maron meluncurkan podcast WTF.

2010

Tel Em Steve Dave! Memenangkan People’s Choice Award di Podcast Awards. 

2011

Adam Carolla menjadi pemegang Rekor Dunia Guinness untuk podcast yang paling banyak diunduh setelah menerima 59.574.843 unduhan unik dari Maret 2009 hingga 16 Maret 2011.

2012

  • Edison Research menyatakan 29% orang Amerika telah mendengarkan podcast.
  • Google menghentikan aplikasi “dengarkan” (Google Listen) tanpa meninggalkan aplikasi podcast asli di platform android.

2013

  • Apple mengumumkan 1 miliar pelanggan podcast.
  • Electronic Frontier Foundation mengajukan petisi ke Kantor Merek Dagang AS untuk membatalkan Paten Audio Pribadi.

2019

Pada 6 Februari 2019, Spotify mengakuisisi jaringan podcast Gimlet Media dan Anchor FM Inc., menjadikan dirinya sebagai pemain utama dalam podcasting.*