Berkomunikasi dengan tulisan di media online memerlukan seni tersendiri. Berikut ini teknik komunikasi tulisan di media online atau cara menulis di website agar efektif dan efisien.
Komunikasi tulisan adalah proses penyampaian pesan, informasi, atau pemikiran secara tertulis.
Media online adalah sarana atau saluran penyampaian pesan secara online atau melalui internet –email, media sosial, situs web (website), blog.
Cara Menulis di Website
Komunikasi Tulisan di Media Online membutuhkan teknik, cara, atau gaya tersendiri yang berbeda dengan komunikasi di media konvensional –media cetak (koran, majalah, dll) dan media elektronik (radio, televisi)
Komunikasi tulisan di media online harus memperhatikan beberapa aspek berikut ini:
- Scannability
- Readability
- Findability
- Usability
1. Scannability
Tulisan di media online harus scannable (mudah dipindai). Teks di monitor bukan dibaca, tapi dipindai.
“Pengguna itu memindai, bukan membaca,” kata NN Group dalam “How user read on the web“.
“Bagaimana pengguna membaca di web? Mereka tidak membaca. Orang jarang membaca halaman Web kata demi kata; sebagai gantinya, mereka memindai halaman, memilih kata dan kalimat satu per satu.”
Dalam penelitian tentang cara orang membaca situs web, NN Gruop menemukan bahwa 79 persen pengguna selalu memindai halaman baru yang mereka temukan; hanya 16 persen yang membaca kata demi kata.
Karenanya, komunikasi tulisan atau tampilan naskah di halaman Web harus menggunakan teks yang dapat dipindai, antaralain menggunakan:
- kata kunci yang disorot (tautan hiperteks berfungsi sebagai salah satu bentuk penyorotan; variasi jenis huruf dan warna adalah yang lain)
- sub-judul yang bermakna
- daftar berpoin
- satu ide per paragraf (pengguna akan melewatkan ide tambahan apa pun jika mereka tidak tertangkap oleh beberapa kata pertama dalam paragraf)
- gaya piramida terbalik, dimulai dengan kesimpulan
- setengah jumlah kata (atau kurang) dari tulisan konvensional
2. Readability
Tulisan di media online harus readable (mudah dibaca). Tampilan teks atau tulisan harus mudah dibaca, tidak melelahkan dan menyilaukan mata.
Untuk memenuhi aspek ini, maka lakukan penulisan naskah dengan cara sebagai berikut:
- Gunakan kata/kalimat pendek
- Gunakan alinea pendek. Satu alinea manskimal lima baris.
- Ada jarak antar-alinea (white space)
- Gunakan rata kiri (align left).
3. Findability
Tulisan di website atau media online harus mudah ditemukan, yakni mudah diindeks mesin pencari dan mudah ditemukan pembaca. Ini memerlukan teknik SEO.
Data atau hal terpenting dalam pesan komunikasi tulisan online ini juga harus mudah ditemukan, seperti dihighligt, ukuran hurufnya diperbesar, diberi warna, dll.
4. Usability
Ini menyangkut aspek kemanfaatan atau kegunaan. Pesan yang disampaikan di media online harus dibutuhkan dan penting bagi pembaca, pengguna (user), atau pengunjung (visitor).
Baca juga pedoman penulisan di website: how to write on the web.
Demikian teknik komunikasi tulisan di media online atau cara menulis di website.*