SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau pengoptimalan mesin pencari.
SEO adalah komunikasi pengelola website atau webmaster dengan mesin telusur, khususnya Google Search, agar mesin telusur mengenali, merambah, mengindeks, dan memeringkatnya di halaman hasil pencarian.
Penerapan SEO diselaraskan dengan algoritma mesin pencari dan cara kerja Google: crawling, indexing, ranking.
Pengertian Search Engine
Kata kunci dalam SEO adalah Search Engine atau mesin pencari/mesin telurus. Mayoritas pengguna internet menggunakan Google Search untuk mencari informasi di internet.
Setelah memasukkan atau mengetikkan kata kunci yang dicari, maka Google akan menyajikan hasil indeks dan rangking di halaman hasil pencarian (SERP).
Search engine atau mesin telusur adalah perangkat lunak komputer berupa aplikasi berbasis website ataupun aplikasi desktop dan mobile.
Fungsinya untuk mencari dokumen di dalam jaringan internet berdasarkan kata kunci (keywords) yang diinputkan dan mengembalikan hasil dari pencarian berdasarkan inputan kata kunci tersebut.
Saat ini terdapat beberapa perusahaan search engine yang menyediakan layanan pencarian dokumen di internet, di antaranya adalah Google, Yahoo, Bing, dan Ask.
Hasil pencarian juga memiliki variasi data yang ditampilkan, seperti bentuk tulisan, gambar, video, dan bentuk tampilan lainnya, termasuk Google Scholar atau Google Cendekia yang memberikan cara yang sederhana untuk menelusuri karya ilmiah dengan cakupan yang luas dari berbagai jenis disiplin ilmu.
Dari hasil pencarian yang ada akan menampilkan data sesuai dengan urutan yang telah ditentukan oleh Algoritma Search Engine.
Jadi, untuk dapat masuk ke urutan halaman pertama Search Engine tidaklah mudah. Banyak perhitungan dan tata cara yang harus dilakukan untuk dapat masuk ke halaman pertama suatu Search Engine.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjalankan teknik SEO.
Pengertian SEO
Search Engine Optimization atau SEO adalah berbagai cara yang digunakan untuk mengoptimalisasi mesin pencari.
Ada banyak sekali tips SEO yang bisa diterapkan agar konten yang Anda unggah ke internet (website) bisa ditemukan oleh orang yang membutuhkannya atau para pengguna internet (user).
Jika dengan membidik kata kunci tertentu, lalu kata kunci tersebut bisa ditemukan di halaman pertama mesin pencari, baik Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya, tentu saja bisa meningkatkan traffic (lalu-lintas kunjungan) menuju website Anda.
Jadi, SEO merupakanserangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs website tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari yang disebut Page Rank, sebuah algoritma yang telah dipatenkan yang berfungsi menentukan situs web mana yang lebih penting atau populer.
Berdasarkan prinsip kerja Page Rank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman website yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman website yang mendapatkan link dari halaman website lain.
Salah satu dari sekian banyak indikasi kesuksesan dari sebuah website adalah trafik pengunjung.
Agar website yang dibuat lebih mudah ditemukan melalui Search Engine, perlu diterapkan teknik SEO.
Tujuan SEO adalah menempatkan sebuah situs website posisi teratas hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan.
Situs website yang menempati posisi teratas pada hasil mesin pencari memiliki peluang lebih besar untuk mendatangkan pengunjung.
SEO memiliki kemampuan untuk menempatkan suatu website berada di posisi pertama hasil mesin pencari, website yang telah teroptimasi akan mampu menarik visitor dan membuat trafik pengunjung terus meningkat.
Hampir semua website resmi menggunakan teknik SEO, namun tidak semua website berhasil mencapai ranking pertama hasil pencarian di google karena tidak mampu menerapkan teknik SEO sesuai dengan algoritma apa yang ditentukan oleh google.
5 Tips SEO Dasar
Berikut ini 5 tips SEO yang wajib Anda lakukan untuk meningkatkan traffic website.
1. Google Search Console (GSC)
Langkah pertama setelah Anda membuat website atau blog, dan mengisinya dengan beberapa tulisan atau postingan, adalah mendaftarkan web Anda ke Google Search Console.
Dulu bernama Google Webmaster Tools, alat ini membantu Google mengetahui keberadaan web Anda dan segera merambah, mengindeks, dan memeringkatnya.
Salah satu fitur penting di GSC adalah peta situs (sitemap). Peta situs berisi kode ringkas yang berisi konten website.
Buka GSC, masuk dengan menggunakan Gmail, dan ikuti langkah yang dipandu di halaman tersebut.
2. Google Bisnisku
Khususnya website bisnis, Pengaturan Lokasi Bisnis sangat penting dan meningkatkan SEO website.
Lokasi bisnis yang tercantum dengan jelas di website dan mudah ditemukan di peta online, juga sangat membantu mendatangkan pengunjung ke website Anda.
Jika memiliki toko secara offline, hal ini juga dapat mendatangkan lebih banyak orang untuk berbelanja di toko Anda.
Untuk itu, mulailah mendaftarkan bisnis Anda di Google Map, Google My Business, dan platform pendaftaran lokasi bisnis lainnya.
Hubungkan semuanya ke website bisnis Anda sehingga calon pelanggan maupun pelanggan tetap bisa menemukan Anda dengan mudah. Jangan lupa, lakukan pula pengaturan lokasi ini di seluruh akun media sosial yang Anda miliki.
3. Strategi Kata Kunci
Menggunakan kata kunci pendek (short tail keywords) –yaitu satu atau dua kata kunci– akan membuat website Anda sulit ditemukan. Kata kunci satu dua kata
Terapkan kata kunci ekor panjang (long tail keyword) atau kata kunci yang lebih panjang. Peluangnya jauh lebih tinggi untuk meningkatkan traffic website.
Kata kunci ekor panjang adalah frasa 3-5 kata dengan volume pencarian rendah yang digunakan untuk menangkap lalu lintas yang relevan ke situs web. Mereka menargetkan pemirsa khusus, bukan pemirsa massal.
Sebagai contoh, mari kita lakukan pencarian untuk “ pizza. ” Segera setelah Anda mengetiknya di Google, itu akan menyarankan hal-hal seperti “ pizza di dekat saya, ” “ resep pizza, ” “ Pizza Hut, ” “ tempat pizza di dekat saya, ” dan “ resep saus pizza. ”
Juga, jika bisnis lain sudah memiliki cuplikan unggulan untuk kata kunci yang Anda rencanakan untuk ditargetkan, Google mungkin menawarkan beberapa opsi “orang juga bertanya”. Anda dapat mengkliknya dan melihat apakah ada lowongan untuk Anda di sana.
4. Internal Link
Internal link atau tautan internal adalah tautan ke postingan lain di web Anda. Website WordPress bisa menggunakan WPA SEO Autilinker Plugin dan sejenisnya untuk membuat link internal otomatis.
Setiap halaman di website Anda sebaiknya terhubung satu dengan yang lainnya. Jadi, ketika ada pengunjung yang datang ke satu halaman, ia bisa dengan mudah berpindah ke halaman berikutnya karena ada navigasi yang diatur sedemikian rupa. Bahkan dengan pengaturan yang baik, satu pengunjung bisa sekaligus mengunjungi beberapa halaman.
Agar seluruh halaman di dalam website Anda bisa terhubung antara satu dengan yang lainnya, Anda perlu menerapkan strategi membangun internal link yang powerfull.
5. Media Sosial
Jangan lupakan sinyal sosial. Bahkan, mungkin promosi web Anda di media sosial lebih cepat mendatangkan hasil pengunjung daripada On-Page SEO di website Anda.
Pastikan Anda punya akun media sosial, seperti Facebook dan Twitter, untuk promosi konten atau postingan website Anda. Setidaknya, website Anda “terekam” oleh situs lain, media sosial itu.
Demikian pengertian SEO dan tips dasarnya bagi website atau blog.
Referensi:
Nova Tri Cahyono, Joko Triyono, Suwanto Rahajo. Skripsi, Penerapan Teknik SEO (Search Engine Optimization) Pada Blog (Studi Kasus: Nova13.com), Teknik Informatika; (Institut Sains & Teknologi AKPRIND), 2013.
SEO Gereggi. Pengertian Search Engine (Mesin Pencari), SEOGereggi.com (2015).
