Manajemen Website: Cara Membuat Situs Web Hingga Mengisinya

Posted on

Ulasan tentang Manajemen Website ini berisi Cara Membuat Situs Web Hingga Mengisinya. Menajemen situs web akan membuat web Anda populer dan mencapai tujuan.

manajemen website

Apa itu manajemen website? Secara bahasa, manajemen website (website management) artinya mengelola situs web.

Anda mungkin hanya mengelolanya, namun juga bisa membuat web dari nol hingga mengisi dan memeliharanya (maintenance).

Di era Web 2.0 ini, semua orang dengan mudah bisa membuat dan memiliki website dan mengisinya dengan apa saja yang mereka inginkan.

Dalam konteks komunikasi, website adalah media baru di era internet sebagai saluran penyampaian pesan kepada publik atau sarana komunikasi publik. Web juga bisa menjadi saluran komunikasi massa atau media massa –situs berita.

Web bisa menjadi sarana personal branding, pemasaran bisnis, kampanye politik, propaganda, dll. Apa saja!

Pengertian Manajemen Website

Manajemen website adalah mengelola situs web yang meliputi pembuatan, pengisian, dan pemeliharaan.

Menurut Encyclopedia, manajemen web mengacu pada semua aktivitas yang termasuk dalam proses memposting dan memelihara situs web di World Wide Web.

Meskipun banyak individu dan bisnis membuat dan mengelola situs web mereka sendiri, sebagian besar situs web dirancang dan dikelola secara profesional oleh perusahaan teknologi; ini karena setiap fase pengembangan situs web membutuhkan keahlian teknis.

Proses manajemen web dimulai dengan fase desain. Pada titik ini dalam hubungan bisnis antara klien dan perusahaan teknologi, klien bertemu dengan desainer grafis untuk mempresentasikan logo dan warna perusahaannya dan untuk mendiskusikan citra yang diharapkan perusahaan untuk ditampilkan di situs web barunya.

Selain membuat situs yang mewakili perusahaan dengan benar, desainer grafis harus membangun sistem navigasi yang membuat situs mudah digunakan oleh semua pengunjung web.

Bara Juga:  Cara Membuat Website

Sistem navigasi mengacu pada rangkaian tautan yang memberi pengguna akses ke subhalaman (halaman selain halaman utama, atau beranda, di situs web; pengguna memunculkan subhalaman di layar komputer dengan mengklik kata-kata dan gambar tertentu di layar komputer).

Pada situs web yang dirancang secara ideal, pengguna hanya berjarak satu atau dua klik dari informasi yang mereka butuhkan pada titik tertentu selama kunjungan ke situs web.

Setelah merancang situs yang sesuai secara visual dan mudah dinavigasi, desainer grafis memberikan mock-up (model visual atau gambar situs baru) kepada seorang programmer, yang menulis kode yang akan menyajikan materi ini di Internet.

Setelah situs web dirancang dan kodenya ditulis, situs tersebut perlu di-host di server web dan dipelihara. Server web adalah komputer yang menyimpan situs web dan mengirimkan kode yang menampilkan situs web di layar komputer pengguna akhir. Pemeliharaan melibatkan memposting kata-kata dan gambar baru di situs web setiap kali perusahaan perlu memperbarui informasi di situs.

Ruang Lingkup Manajemen Website

Mengutip laman Ibexa, manajemen situs web adalah kumpulan proses yang digunakan untuk memastikan situs web profesional, mutakhir, dan berfungsi sebagaimana dimaksud.

Manajemen web mencakup pemeliharaan, keamanan, dan pengembangan jangka panjang, serta mengatur konten dan strategi pemasaran.

Pada dasarnya, manajemen situs web melibatkan tugas-tugas berikut:

  • Melakukan pemeliharaan
  • Menerapkan pembaruan desain
  • Merencanakan dan mengirimkan pembaruan konten
  • Menerapkan strategi pemasaran
  • Menjamin keamanan situs web
  • Memberikan dukungan web kepada staf dan pelanggan
  • Merencanakan pertumbuhan di masa depan baik di pasar domestik maupun internasional
  • Mencapai pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh saluran
  • Memastikan konten dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks.

Saat ini membuat website bisa dengan mudah dilakukan dengan menggunakan software Content Management System (CMS) seperti WordPress.

Bara Juga:  10 Plugin Penting Wajib Pasang di Website WordPress

Jika Anda akhirnya menggunakan WordPress, Anda dapat, nanti, mengonversinya menjadi html.

Anda tinggal menyewa nama domain dan hosting, lalu memasangkan CMS-nya. Dalam hitungan menit, website Anda sudah jadi.

Halaman berikutnya: 4 Komponen Website