Skill Digital Marketing
Untuk melaksanakan digital marketing, staf pemasaran atau praktisi humas memerlukan keterampilan digital (digital skill).
Skill digital adalah kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan membuat konten menggunakan perangkat digital, seperti komputer dan smartphone.
Berikut ini skill digital dasar yang harus dikuasai dan bisa bisa pelajari. Disadur dari Brand Credential.
1. Blogging
Yang dimaksud blogging dalam konteks digital marketing adalah pembuatan konten tulisan (posting) sebagaimana para blogger melakukannya untuk blog pribadi mereka.
Blogging untuk marketing disebut business blogging atau corporate blogging, yaitu membuat konten tulisan beragam topik yang dimuat di website bisnis guna menarik pengunjung dan muncul dalam pencarian Google.
Untuk menguasai skill digital ini, juga nantinya memahami dan menguasai SEO, staf pemasaran dan praktisi humas bisa memulai dengan membuat blog pribadi.
Selama dekade terakhir blogging telah menjadi tren yang semakin populer.
Bagi sebagian orang, ngeblog adalah strategi pemasaran konten (content marketing) untuk membantu mempromosikan bisnis, dan bagi yang lain, ini adalah jalur karier baru yang menawarkan kebebasan dan peluang untuk menghasilkan pekerjaan dengan membagikan informasi tentang hasrat mereka.
Blogging memiliki berbagai manfaat nyata. Ini dapat membantu meningkatkan perhatian pada bisnis Anda dan menarik pelanggan, menjadikan Anda sebagai pemimpin pemikiran dalam industri Anda untuk mendatangkan koneksi baru dan peluang kerja, dan bahkan berfungsi sebagai aliran pendapatan jika Anda belajar membuat blog sendiri, atau melihat untuk peluang copywriting berbayar.
Bergantung pada tujuan Anda, ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk blogging. Situs web dan platform sosial seperti Medium dan LinkedIn memungkinkan pengguna untuk menulis, menghosting, dan menerbitkan artikel dalam platform mereka.
Artikel-artikel ini dilampirkan ke profil Anda di platform masing-masing, dan memberi Anda tautan yang dapat digunakan untuk membagikan artikel ke jaringan lain.
Platform penerbitan pihak ketiga seperti ini sangat bagus jika tujuan Anda adalah kepemimpinan pemikiran dan berbagi wawasan dengan audiens Anda untuk merek pribadi Anda, atau perusahaan Anda.
Jika tujuan Anda adalah menghasilkan uang dari blogging vs. menggunakan blogging sebagai strategi promosi untuk bisnis Anda, menyiapkan situs web Anda sendiri adalah pilihan yang lebih baik.
Keuntungan dari menyiapkan blog Anda sendiri vs. blogging di platform orang lain adalah membuka peluang untuk memonetisasi blog Anda melalui strategi seperti periklanan (utamanya Google AdSense), pemasaran afiliasi, dan bahkan e-commerce atau toko online.
Banyak alat yang membuat pengaturan situs web Anda sendiri untuk blog Anda dan memonetisasinya menjadi sederhana. Platform blog terpopuler adalah Blogger dan WordPress.
2. Pembuatan Situs Web
Ada alasan mengapa perusahaan seperti Shopify dan Squarespace melihat begitu banyak meraih kesuksesan saat ini. Seolah-olah perdagangan tidak bergerak ke arah web sebelumnya, pandemi Covid-19 telah mendorong lebih banyak bisnis online daripada sebelumnya.
Bisnis e-commerce seperti ritel online bukan satu-satunya bisnis yang diuntungkan dengan membangun kehadiran web. Merek pribadi (influencer), agensi, restoran, apa saja. Mereka semua berusaha untuk mengganti lalu lintas pejalan kaki dengan lalu lintas web untuk terus tumbuh dan mempertahankan pendapatan.
Baik Anda ingin membuat situs web untuk mempromosikan merek atau bisnis Anda sendiri, atau Anda seorang pemasar yang mencoba memanfaatkan pergeseran massal ke web, ada beberapa alat pembuatan situs web hebat yang memudahkan untuk mempelajari cara menyiapkan situs web, dan segera mulai menuai manfaat dari kehadiran online.
Selain Shopify (platform e-niaga dengan fitur untuk membangun situs web dan membuat toko online), ada beberapa pembuat situs web lain yang dapat Anda manfaatkan untuk menyiapkan situs Anda, seperti Webflow, Wix, WordPress.
WordPress telah menjadi favorit bagi blogger dan pembuat situs web perusahaan selama lebih dari satu dekade. WordPress memiliki banyak aspek tanpa kode dari pembuat situs web lain seperti templat di luar kotak, plugin untuk integrasi pemasaran seperti SEO dan alat berbagi sosial, dan dukungan e-niaga.
Memiliki website sebuah keharusan bagi bisnis saat ini. Pentingnya web sudah dibahas pada subjudul Website sebagai Hub Digital Marketing.
3. Hosting Acara Virtual
Industri event (acara) telah menjadi salah satu yang paling terpukul oleh pandemi Corona dan beralih ke pekerjaan jarak jauh.
Bisnis yang bergantung pada event sebagai bagian dari strategi pemasaran atau bisnis inti mereka (misalnya konferensi dan pameran dagang) telah dipaksa untuk menemukan cara menyelenggarakan acara secara online.
Acara digital semakin populer, mulai dari panel dan acara bincang-bincang online hingga konferensi penuh dengan ribuan peserta yang beralih ke digital.
Untuk mendukung perubahan ini, berbagai platform hosting konferensi virtual bermunculan, bersama dengan orang-orang yang berspesialisasi dalam menggunakannya.
Hosting acara virtual telah muncul sebagai kategori pekerjaan baru, dengan keahliannya sendiri untuk mengelola komponen teknis, pemasaran, dan hosting produksi acara virtual.
Platform untuk hosting acara juga meningkat popularitasnya, termasuk platform streaming video seperti Zoom, Microsoft Teams, Google Hangouts, dan Cisco Webex. Platform ini memiliki fitur standar untuk streaming video, jendela obrolan langsung, dll.
Ada juga platform yang lebih khusus yang dirancang khusus untuk model konferensi online, seperti Attendify, Hopin, dan Workcast.
Mempelajari cara menggunakan platform ini dan fitur-fiturnya untuk mengelola percakapan dan acara online adalah keahlian digital yang dapat bermanfaat untuk mengembangkan bisnis Anda sendiri. Anda bisa mengadakan tanya jawab langsung tentang produk Anda, atau mengundang mitra untuk berpartisipasi dalam diskusi langsung dengan audiens.
4. Pembuatan Konten Video
Dengan banyaknya interaksi kita satu sama lain yang terjadi secara online, video adalah salah satu cara yang paling menarik dan dipersonalisasi untuk berinteraksi dengan orang-orang. Video marketing merupakan tren pemasaran online saat ini.
Umpan berita platform sosial penuh dengan konten video yang menerima keterlibatan tinggi, dan sebagai hasilnya keterampilan untuk memfilmkan dan mengedit klip video profesional sangat diminati.
Halaman arahan situs web dengan video yang disertakan di dalamnya dapat mengonversi hingga 80% lebih banyak prospek penjualan daripada halaman tanpa video.
Untuk memanfaatkan video, influencer dan merek memiliki berbagai alat yang tersedia mulai dari tingkat pemula hingga tingkat lanjut.
Di ujung spektrum yang canggih, editor video menggunakan Adobe Premiere dan Adobe After Effects, dan Final Cut Pro Apple sebagai contoh alat dengan banyak fitur untuk pengeditan video dan audio yang disempurnakan.
Untuk pembuat konten tingkat pemula, iPhone memiliki alat pengeditan bawaan sehingga Anda dapat memotong rekaman, dan platform sosial menambahkan alat pengeditan video ke penawaran mereka untuk mendukung pembuat konten, seperti Instagram dan YouTube.
5. Siaran Langsung
Dalam membuat pembuatan konten video selangkah lebih maju, streaming langsung semakin populer karena individu dan bisnis memanfaatkan streaming langsung untuk terhubung dengan pemirsa mereka secara real-time.
Para gamer melakukan streaming langsung untuk berkomunikasi dengan pengikut mereka di platform seperti Twitch, dan para influencer melakukan streaming langsung kehidupan sehari-hari mereka untuk para penggemar di Instagram dan Facebook.
Namun, streaming langsung tidak disediakan untuk influencer dan kepribadian merek individu, karena platform seperti Facebook, LinkedIn, dan Instagram juga melihat merek memanfaatkan streaming langsung untuk berbagi pandangan ke dalam perusahaan mereka, menyoroti produk, dan berinteraksi dengan penggemar mereka untuk membangun loyalitas merek. .
Itu dia 5 skill digital yang wajib dikuasai saat ini, khususnya bagi para pemasar dan praktisi humas.
Tidak sampai di sana, berikut ini skill digital marketing lain yang penting dikuasai.
6. Google Analytics
Setelah membuat konten, lalu optimasi menggunakan SEO dan SEM, kini saatnya memantau perkembangan menggunakan Google Analytics. Sudah pernah mencoba sebelumnya?
Google Analytics menyediakan berbagai informasi terkait aktivitas dari sebuah website. Dengan Google Analytics, Anda bisa mengetahui data terkait session duration, pages per session hingga bounce rate, dan lainnya.
Dari data yang disediakan, kamu juga bisa mengetahui behaviour atau kebiasaan pengunjung website sehingga bisa mengatur strategi untuk meningkatkan konversi pada website.
7. Content Writing
Untuk pemasaran konten, diperlukan kemampuan menulis konten. Content writing skill juga diperlukan untuk menulis judul dan deskripsi video, caption foto, infografis, bahkan membuat naskah pidato.
Menurut Backlinko, ketika kebanyakan orang mendengar “menulis konten”, mereka berpikir “menulis artikel”. Namun, menulis konten tidak hanya penting untuk posting blog.
Faktanya, penulisan konten penting untuk semua jenis format konten yang berbeda, termasuk:
- Skrip video
- Buletin email
- Pidato utama
- Postingan media sosial
- Judul podcast
- Naskah halaman web
- Halaman arahan (landing page)
- Deskripsi video YouTube
Menulis adalah dasar untuk hampir semua konten yang Anda terbitkan.
Dengan demikian, digital marketing juga memerlukan keahlian menulis (writing skills) dan bahkan ilmu jurnalistik jika bisnis pun mengembangkan jurnalisme korporat (corporate journalism).
Jurnalisme korporat, sering disebut jurnalisme merek (brand journalism), bukan hanya perpanjangan dari tim hubungan masyarakat perusahaan, meskipun keduanya bekerja bahu-membahu. Sebaliknya, jurnalisme korporat membantu perusahaan menceritakan kisahnya melalui konten asli untuk berbagai audiens di website sendiri.
Halaman berikutnya: Content Marketing