Pengertian Digital Marketing
Digital marketing dalam bahasa Indonesia disebut pemasaran digital.
Mengacu pada pengertian digital, digital marketing adalah pemasaran dengan menggunakan teknologi komputer, khususnya internet.
Secara praktis, pengertian digital marketing adalah segala jenis pemasaran yang menggunakan media internet.
Karenanya, digital marketing disebut juga internet marketing –yaitu pemasaran yang menggunakan internet dan teknologi digital berbasis online, seperti komputer desktop, telepon seluler, dan media dan platform digital lainnya untuk mempromosikan produk dan layanan.
Digital marketing juga sering disebut online marketing (pemasaran daring). Padahal, pemasaran online hanyalah bagian dari pemasaran digital dan mengacu pada konten yang disampaikan melalui Internet, sedangkan pemasaran digital mengacu pada pemasaran apa pun yang ada di perangkat elektronik.
Pengertian digital marketing paling umum adalah pemasaran dengan menggunakan internet, perangkat komputer, smartphone, media sosial, mesin pencari, dan sebagainya untuk menjangkau konsumen.
Digital marketing juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran atau promosi produk/jasa melalui media digital.
Media digital sendiri yaitu media elektronik untuk menyimpan, memancarkan, serta menerima informasi yang terdigitalisasi, seperti komputer, handphone, dan website.
Jadi, secara umum digital marketing adalah upaya pemasaran menggunakan perangkat elektronik berbasis internet.
Pemasaran digital menggunakan banyak strategi yang sama dengan pemasaran tradisional, namun disesuaikan dengan cara orang mengonsumsi informasi secara online. Tiga cara paling umum orang mengkonsumsi informasi secara online adalah melalui email, mesin pencari, dan media sosial.
Website: Hub Digital Marketing
Alat, media, atau sara utama digital marketing adalah website (situs web). “Use your company website as the hub of your online marketing,” tulis Circlestudio. Gunakan website perusahaan ANda sebagai pusat pemasaran online Anda!
“Dengan begitu banyak taktik dan saluran digital marketing yang digunakan saat ini, penting untuk menjadikan website bisnis atau situs web perusahaan Anda sebagai pusat (hub) dari semua upaya online Anda.”
Upaya pemasaran digital Anda harus terintegrasi sepenuhnya—dengan situs web berfungsi sebagai basis utama.
Website juga terkait pemasaran konten (content marketing) yang sangat penting untuk bisnis. Sebuah perusahaan atau lembaga mungkin memulai pemasaran digital dengan memanfaatkan media sosial, menulis posting blog, mengirimkan kampanye email, dan mempromosikan jenis konten lainnya — yang semuanya harus mengarahkan prospek kembali ke situs web Anda dengan tujuan konversi.
Internet secara fundamental telah mengubah cara orang membuat keputusan pembelian. Di masa lalu, keputusan konsumen didasarkan pada informasi yang mereka terima dari iklan, brosur, atau tenaga penjualan.
Sekarang konsumen meneliti secara online, membaca ulasan, mengunduh panduan dan laporan, serta berpartisipasi dalam forum.
Menurut Indeks Pengaruh Digital 2012 yang dirilis oleh Fleishman-Hillard, 89% konsumen menggunakan Internet untuk mencari informasi tentang produk, layanan, atau perusahaan sebelum membuat keputusan pembelian.
Prospek ingin mendapatkan informasi sebanyak mungkin sebelum mereka harus berbicara dengan staf penjualan atau melakukan pembelian.
Website Anda adalah pintu depan bisnis Anda di internet dan sering kali merupakan kesan pertama yang dibuat merek pada prospek.
Situs web adalah tempat mengontrol desain, narasi, dan gaya. Dalam sepersekian detik, situs web Anda menyampaikan sesuatu tentang merek dan perusahaan Anda.
Dengan demikian, bisnis Anda harus memiliki website sendiri plus akun media sosial. Website merupakan persyaratan utama untuk menang dalam persaingan digital.
Bisnis Anda tidak cukup dengan “nebeng” ke marketplace atau media sosial.
Memiliki website sendiri menunjukkan profesionalisme bisnis atau perusahaan Anda. Web juga membantu customer memahami produk atau jasa Anda.
Selain itu, website merupakan sales representative selama 24 jam. Kapan pun dan di mana pun orang bisa mengunjungi dan mengenali produk/jasa Anda.
Media sosial hanyalah pendukung. Apa pun yang akan disosialisasikan, diumumkan, dipromosikan, atau dikampanyekan, pertama kali diposting di website, lalu disebarkan (share) di media sosial.
Dengan begitu, admin media sosial pun akan mudah membuat update status, dengan membuat konten dari postingan di website. Tentu saja, dengan format dan desain tersendiri khas postingan media sosial.
Media sosial juga berperan mengundang pengunjung ke website, atau meningkatkan trafik web lembaga.
Banyak lembaga kini mengutamakan media sosial dalam kehumasan dan pemasaran online. Sayangnya, mereka mengabaikan website dan merasa cukup dengan media sosial.
Padahal, idealnya, website menjadi media utama dan media sosial sebagai pendukungnya. Berikut ini gambarannya seperti diposting Mindz Lance.
Jika lembaga Anda belum punya website, maka segera buat. Anda bisa memulainya dengan membeli domain dan hosting di provider web hosting.
Website adalah sentral, alat utama, atau hub akun media sosial Anda. Dengan memiliki website, Anda punya rumah sendiri di internet.
Media sosial itu punya orang lain. Kita menumpang atau “ngekos” di rumah mereka. Akun medsos bisa kena suspend atau kena banned, bahkan di-hack pelaku cyber crime dengan mudah.
Tidak diragukan lagi, bahwa media sosial sangat penting untuk mendorong keterlibatan dan pengunjung situs web (meningkatkan jumlah pengunjung atau trafik web).
Jadi, jika saluran sosial melakukan upaya untuk mendatangkan pelanggan dan audiens, serta meningkatkan keterlibatan, mengapa situs web diperlukan?
Apakah Anda seorang influencer media sosial, pemasar afiliasi, artis, atau profesional inovatif yang mengiklankan produk dan layanan Anda, atau campuran dari semua hal di atas, sebuah situs web memungkinkan Anda untuk menyiapkan materi konten, kampanye pemasaran, dan penjualan Anda semua dalam satu tempat.
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan “konten adalah raja” (content is king). Faktanya, terus-menerus menerbitkan materi konten yang bagus di websita adalah inti dari strategi SEO yang sukses dan kuat.
Bahkan, jika pengikut media sosial Anda besar dan terlibat, halaman hasil pencarian (SERP) seperti Google terus berkembang untuk memberi penghargaan kepada pengusaha dan perusahaan konten yang menawarkan materi konten yang spesifik dan dapat diterapkan setiap hari, dari posting blog bentuk panjang yang informatif hingga film yang layak viral.
Hasil pencarian di Google selalu alamat website, bukan media sosial. Customer pun cenderung percaya website dengan nama domain yang mempresentasikan mereknya.
Halaman berikutnya: Jenis-Jenis Digital Marketing