Tulisan “Digital Marketing: Dasar-Dasar Pemasaran Internet” ini berisi Pengertian Digital Marketing, Contoh dan Jenis Pemasaran Digital, Content Marketing, juga Tips SEO.
Digital marketing merupakan strategi pemasaran modern seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya teknologi internet. Digital marketing termasuk jenis komunikasi digital.
Kehadiran dan perkembangan internet membawa perubahan dalam dunia marketing. Pengaruh internet yang telah masuk ke berbagai sektor kehidupan juga berdampak pada sektor marketing, sehingga muncul istilah digital marketing.
Digital marketing hadir seiring perubahan perilaku konsumen atau klien. Konsumen kini bisa mencari produk/jasa kapan saja dan di mana saja melalui perangkat komputer atau handphone yang terkoneksi dengan internet.
Bisa dikatakan, kini manusia hidup dalam ruang internet. Semua kegiatan tidak jauh dari penggunaan internet atau secara online, termasuk interaksi melalui media sosial.
Tiga cara paling umum orang mengonsumsi informasi secara online adalah melalui email, mesin pencari (khususnya Google), dan media sosial.
Mengutip data hasil seminar tentang digitalisasi marketing yang dipublikasikan Binus, dengan kenyataan itu, kini sebuah brand harus melakukan perbaikan dan mengatur penampilan mereka di internet agar dapat terlihat sempurna di mata konsumen.
Internet telah menjadi “mata konsumen” dalam melihat sebuah perusahaan atau produk, maka tidak aneh website disebut sebagai “wajah perusahaan di masa sekarang”.
Untuk menyikapi perkembangan itu, para praktisi pemasaran harus mampu memanfaatkan teknologi internet semaksimal mungkin.
Di era internet atau era digital ini, marketing berkembang atau lebih fokus ke media internet (digital marketing). Kegiatan marketing bergeser dari dunia nyata ke dunia maya, meski marketing offline masih berlaku.
Marketing kini “dipaksa” untuk melancarkan operasinya di dunia online untuk mengikuti perkembangan perilaku masyarakat.
Kegiatan pemasaran di era digital marketing saat ini antara lain website marketing, web banners, mobile marketing, aplikasi brand, mobile banners, social marketing, social ads, serta key opinion leader.
Pengertian Digital
Kata digital kini sudah menjadi santapan kita sehari-hari. Dulu, kita hanya familiar dengan istilah “jam digital” atau “kamera digital”.
Kini banyak sekali istilah yang menggunakan kata digital —era digital, media digital, digital education, digital journalism, dan digital marketing atau pemasaran digital.
Ada juga istilah majalah digital, talenta digital, infrastruktur digital, transformasi digital, generasi digital, dompet digital, humas digital aka humas online, musik digital, dan sebagainya.
Digital berasal dari kata digitus, dalam bahasa Yunani berarti “jari jemari”. Kata digital sudah resmi menjadi bahasa Indonesia. Ia merupakan kata sifat.
Menurut KBBI Daring, digital artinya “berhubungan dengan angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu; berhubungan dengan penomoran”.
Dalam bahasa Inggris, digital artinya “yang berhubungan dengan jari; mesin hitung yang mempergunakan angka-angka untuk sistem-sistem perhitungan tertentu”.
Kata digit sendiri artinya “jari tangan/kaki; bijian, angka dari satu s.d. sembilan; jari sebagai ukuran panjang kira-kira 3/4 inci”.
Jadi, secara bahasa, digital artinya berkaitan dengan jari. Pada praktiknya, semua hal berbau digital dijalankan dengan jari –klik mouse, arahkan cursor, tap, sentuh (touch), akses internet.
Karena digital merupakan bahasa Inggris, mari kita simak definisi digital menurut kamus Inggris yang biasa mengartikan sebuah kata dari segi bahasa dan istilah (terminologi).
Kamus Cambridge menyebutkan, digital artinya:
- recording or storing information as a series of the numbers 1 and 0, to show that a signal is present or absent: digital data.
- using or relating to digital signals and computer technology : a digital recording, a digital camera, digital TV
- showing information in the form of an electronic image: a digital clock/display, a digital watch.
Dari pengertian di atas, digital berkaitan dengan informasi, teknologi komputer, dan gambar elektronik.
Dalam konteks teknologi informasi, Cambridge mengartikan digital sebagai “relating to computer technology, especially the internet” (berkaitan dengan teknologi komputer, khususnya internet).
Kamus Merriam-Webster mengartikan digital sebagai berikut:
- of or relating to the fingers or toes
- done with a finger
- of, relating to, or using calculation by numerical methods or by discrete units
- composed of data in the form of especially binary digits
- providing a readout in numerical digits.
Digital berkaitan dengan jari tangan atau kaki, dilakukan dengan jari, berkaitan dengan atau menggunakan perhitungan dengan metode numerik atau dengan unit diskrit, terdiri dari data dalam bentuk digit biner khususnya menyediakan pembacaan dalam angka numerik.
Dari uraian di atas, pengertian digital mengandung hal teknis-teknologis, yaitu terkait kode, teknologi komputer, dan internet.
Secara praktis, digital adalah hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunasi, khususnya internet. Digital marketing pun identik dengan pemasaran secara online melalui internet.
Internet sendiri artinya jaringan yang saling terkoneksi (interconnected network) yang dapat menjadikan adanya hubungan antar-komputer atau antar-smartphone di seluruh dunia.
Pengertian Marketing
Marketing berasal dari kata market yang artinya pasar. Marketing secara bahasa artinya pemasaran atau memasarkan, dalam hal ini memasarkan produk atau jasa.
Secara praktis, pengertian marketing adalah proses atau upaya mengenalkan sebuah produk atau jasa agar diketahui oleh masyarakat atau konsumen/klien. Marketing juga berarti proses pemasaran produk atau jasa.
Menurut Caroline Forsey dari Hubspot, marketing adalah proses untuk membuat masyarakat tertarik pada produk atau jasa dari sebuah perusahaan.
Untuk melakukan proses ini, perlu dilakukan riset pasar, analisis, dan pencarian pelanggan.
Dalam pengertian luas, pemasaran dimulai dari proses pengembangan produk, metode distribusi, penjualan produk atau jasa, dan periklanan atau promosi.
Menurut Sutarno dalam Serba-Serbi Manajemen Bisnis (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012), marketing merupakan suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatau yang bernilai satu sama lain.
Don Sexton dalam Marketing 101 (Penerjemah Aswita R. Fitriani (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 2006), menjelaskan lebih detai pengertian marketing.
Menurutnya, pemasaran adalah tentang memahami apa yang diinginkan orang, kemudian berupaya untuk memberi hal yang diinginkan itu pada mereka dengan harga yang bersedia mereka bayar yang akan memberi Anda ke untungan yang pantas, menetapkan atau membidik target (targeting) dengan memilih customer yang ingin coba puaskan, menetapkan posisi (positioning), mendesain produk atau jasa, lalu membangun reputasi yaitu brand.
Pemasaran juga tentang iklan dan penentuan harga (pricing), melakukan promosi dan distribusi, serta program pemasaran lainnya.
Dari penjelasan Sexton, maka dapat disimpulkan, marketing meliputi hal-hal berikut ini:
- Targeting: menetapkan atau membidik target pasar.
- Positioning: menetapkan posisi
- Designing: mendisain produk atau jasa.
- Branding: membangun reputasi merek atau brand
- Pricing: penentuan harga
- Promotion: melakukan promosi
- Distribution: distribusi.
Saat ini ada dua jenis pemasaran, yaitu pemasaran online dan pemasaran offline. Pemasaran online dikenal juga sebagai digital marketing, pemasaran internet, dan pemasaran online.
Demikian pengertian digital dan marketing yang mengantarkan kita ke pengertian digital marketing di halaman berikutnya.